Teman-teman, tentu kalian pernah melihat ajang balap MotoGP kan? Saat berlangsung balapan, biasanya di layar televisimu akan muncul keterangan seperti “480 km/h”. Ternyata, keterangan “480 km/h” menunjukkan kelajuan si pembalap, loh. Dari keterangan itu bisa diketahui bahwa si pembalap mengalami gerak lurus, baik GLB maupun GLBB. Pada halaman ini kita akan membahas mengenai GLB, yuk simak selengkapnya !
Sebelum membahas lebih lanjut tentang GLB, sebaiknya teman-teman harus tahu pengertian gerak lurus. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda dari satu titik ke titik tertentu. Jika tidak ada perubahan posisi, maka benda tidak dikatakan bergerak. Jika gerak terjadi di sepanjang lintasan lurus, maka disebut gerak lurus. Secara umum, gerak lurus dibagi menjadi dua, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Gerak lurus beraturan atau GLB adalah gerak yang terjadi di sepanjang lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Artinya, kecepatan benda di setiap titik selalu sama, baik besar maupun arahnya. Jika kecepatannya tetap, maka perubahan kecepatannya sama dengan nol. Artinya, percepatan benda akan bernilai nol. GLB ini dimulai dari suatu keadaan di mana benda telah mengalami gerakan sebelumnya.
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan (GLB) jika memenuhi beberapa ciri atau karakteristik berikut :
Berada pada sebuah lintasan yang berupa garis lurus atau masih dapat dianggap sebagai lintasan yang lurus. Benda tersebut tidak mengalami perubahan arah selama gerakan berlangsung.
Kecepatan benda tetap atau konstan
Tidak Mempunyai percepatan (a=0)
Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu.
Rumus pada GLB tidak serumit rumus pada masalah Fisika yang lain. Adapun rumus yang bisa Kalian gunakan adalah sebagai berikut :
Dimana :
v = kecepatan (m/s)
s = jarak perpindahan (m)
t = waktu tempuh (s)
Berikut ini adalah contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari :
Mobil yang melaju dalam kecepatan tetap
Kereta yang melaju dalam kecepatan tetap
Kapal laut yang berlayar dalam kecepatan tetap
Pesawat komersil yang terbang dalam kecepatan tetap di udara
Gerak bulan yang mengitari bumi
Gerak planet yang mengitari matahari di tata surya
Berikut ini contoh soal gerak lurus beraturan dan pembahasannya:
1. Zaza berlari dengan kelajuan 2 m/s. Jarak yang ditempuh oleh Zaza selama 3,5 menit adalah…
a. 7 m
b. 70 m
c. 420 m
d. 700 m
Pembahasan:
Diketahui:
v = 2 m/s
t = 3,5 menit = 3,5 x 60 sekon = 210 sekon
Ditanyakan: s (jarak)?
Jawab:
s = v.t
s = 2 m/s . 210 sekon = 420 m
Jadi, jawabannya adalah c. 420 m.
2. Seseorang berlari sejauh 1200 m dalam waktu 5 menit. Kecepatan rata-rata pelari tersebut adalah…m/s.
a. 4
b. 10
c. 60
d.40
Pembahasan:
Diketahui:
s = 1200 m
t = 5 menit = 5 x 60 sekon = 300 sekon
Ditanyakan: v =...?
Jawab:
s = v.t
v = s/t
v = 1200/300 = 4 m/s
Jadi, jawabannya adalah a. 4 m/s.